..::::::..

Musik Haram Apalagi dalam Ramadhan

Soal:

Apakah musik itu haram di tengah Ramadhan?

Jawab:

Alhamdulillah.

Mendengarkan musik adalah haram, baik itu dalam Ramadhan atau selain Ramadhan, sedangkan di dalam Ramadhan maka lebih keras haramnya, dan lebih besar dosanya, karena sesungguhnya maksud dari puasa bukan sekadar mencegah dari makan dan minum (saja), tetapi maksudnya adalah mewujudkan taqwa kepada Allah Ta’ala, dan memuasakan anggota-anggota badan dan mencegahnya dari maksiat kepada Allah.

Allah Ta’ala berfirman:

( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ) البقرة/183 .

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS Al-Baqarah: 183).

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

{ لَيْسَ الصِّيَامُ مِنْ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ فَقَطْ , الصِّيَامُ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ } رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ وَالْحَاكِمُ فِي الْمُسْتَدْرَكِ وَقَالَ : هُوَ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ

Bukanlah shiyam itu (hanya menahan) dari makan dan minum saja, (tetapi) puasa itu (juga menahan) dari lagha –perkataan dan perbuatan yang tidak berfaedah— dan rafats –perkataan yang menimbulkan birahi yang tidak senonoh atau bersetubuh–. (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, dan ia berkata, ini shahih berdasarkan syarat Imam Muslim).



Sunnah yang jelas lagi shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sungguh telah menunjukkan atas haramnya mendengarkan alat-alat musik. Al-Bukhari telah meriwayatkan secara mu’allaq (tergantung, tidak disebutkan sanadnya) bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ. (رواه البخاري).



Layakunanna min ummatii aqwaamun yastahilluunal hiro wal hariiro wal khomro wal ma’aazifa.

“Sesungguhnya akan ada dari golongan ummatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamar, dan ma’azif (musik).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari). Hadits ini telah disambungkan sanadnya oleh At-Thabrani dan Al-Baihaqi (jadi sifat mu’allaqnya sudah terkuak menjadi maushul atau muttasholus sanad, yaitu yang sanadnya tersambung atau yang tidak putus sanadnya alias pertalian riwayatnya tidak terputus). Lihat kitab as-Silsilah as-shahihah oleh Al-Albani hadis nomor 91.

Yang dimaksud dengan الْحِرَ al-hira adalah zina; sedang الْمَعَازِفَ al-ma’azif adalah alat-alat musik.

Hadits itu menunjukkan atas haramnya alat-alat musik dari dua arah:

Pertama: Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam يَسْتَحِلُّونَ menghalalkan, maka itu jelas mengenai sesuatu yang disebut itu adalah haram, lalu dihalalkan oleh mereka suatu kaum.

Kedua: Alat-alat musik itu disandingkan dengan yang sudah pasti haramnya yaitu zina dan khamar (minuman keras), seandainya alat musik itu tidak diharamkan maka pasti tidak disandingkan dengan zina dan khamr itu.



Wajib atas orang mukmin untuk menggunakan sebaik-baiknya bulan Ramadhan yang diberkahi ini, menghadap kepada Tuhannya pada bulan ini, dan bertaubat kepada Allah Ta’ala, dan mencabut diri dari keharaman-keharaman yang biasa dilakukan sebelum Ramadhan, semoga Allah Ta’ala menerima puasanya, dan memperbaiki keadaannya.



Wallahu a’lam.

(Fatawa Islam, Soal dan Jawab juz 1 halaman 916, dengan bimbingan Syaikh Muhammad Shalih al-Munajid. Sumber: www.islam-qa.com).



فتاوى الإسلام سؤال وجواب – (ج 1 / ص 916)

سؤال رقم 12647- سماع الموسيقى في رمضان

هل الموسيقى حرام أثناء الصيام ؟ .

الحمد لله

سماع الموسيقى حرام ، سواء في رمضان أو غير رمضان ، وهي في رمضان أشد تحريماً ، وأعظم إثماً ، لأنه ليس المقصود من الصيام مجرد الامتناع

عن الطعام والشراب ، بل المقصود تحقيق تقوى الله تعالى ، وصوم الجوارح وامتناعها عن معصية الله .

قال الله تعالى : ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ

لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ) البقرة/183 .

وقال النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( ليس الصيام من الأكل والشرب ، إنما الصيام من اللغو والرفث ..) رواه الحاكم

وقال : هذا حديث صحيح على شرط مسلم اهـ

راجع سؤال ( 37989 ) .



وقد دلت السنة الصريحة الصحيحة عن النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ على تحريم سماع آلات الموسيقى .

روى البخاري تعليقاً أن النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال : (لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ . . .) . والحديث وصله الطبراني والبيهقي .

والمراد بـ (الحر) الزنى .

والمعازف هي آلات الموسيقى .

والحديث يدل على تحريم آلات الموسيقى من وجهين :

الأول : قوله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (يستحلون) فإنه صريح في أن الأشياء المذكورة محرمة، فيستحلها أولئك القوم .

الثاني : قرن المعازف مع المقطوع حرمته وهو الزنا والخمر ، ولو لم تكن محرمة لما قرنها معها .

انظر : السلسلة الصحيحة للألباني حديث رقم (91) .

والواجب على المؤمن أن ينتهز هذا الشهر المبارك ، ويقبل فيه على ربه ، ويتوب إلى الله تعالى ، ويقلع عن المحرمات التي اعتاد فعلها قبل

رمضان ، لعل الله تعالى أن يتقبل صيامه ، ويصلح أحواله .

والله أعلم .

الكتاب : فتاوى الإسلام سؤال وجواب

بإشراف : الشيخ محمد صالح المنجد

المصدر : www.islam-qa.com

ثم ملتقى أهل الحديث www.ahlalhdeeth.com

قام بجمعها : أبو يوسف القحطاني عفا الله عنه وعن والديه

وقام بفهرستها : أبو عمر عفا الله عنه وعن والديه.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Flash

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP