Fatwa-Fatwa Tentang Mengolok-olok Islam
Fatwa-Fatwa Tentang Mengolok-olok Islam
Dirangkum oleh Hartono Ahmad Jaiz
1. Bercanda yang Mengandung Olok-olok terhadap Allah, Ayat-ayat-Nya, atau Agama Islam
Ada orang yang bercanda dengan perkataan yang mengandung olok-olok/ penghinaan terhadap Allah, ayat-ayat-Nya, Rasul-Nya atau agama Islam. (Bagaimana hukumnya)?
Jawab Syaikh Muhammad bin Shalih al-โUtsaimin:
Perbuatan ini yaitu mengolok-olok Allah, atau kitab-Nya, atau Rasul-Nya, atau agama-Nya; walaupun atas jalan gurauan, walaupun pada jalan membuat tertawa kaum, maka itu adalah perbuatan kafir dan munafik (kufur dan nifaq). Perbuatan itulah yang terjadi pada masa Nabi saw pada orang-orang yang berkata: โBelum pernah kami melihat orang seperti para ahli baca Al-Qurโan ini, orang yang lebih buncit perutnya, lebih dusta lisannya dan lebih pengecut dalam perangโ, mereka maksudkan adalah Rasulullah dan sahabat-sahabatnya, para ahli membaca Al-Qurโan (al-quroโ). Lalu turunlah ayat mengenai mereka:
ููููุฆููู ุณูุฃูููุชูููู
ู ูููููููููููู ุฅููููู
ูุง ูููููุง ููุฎููุถู ููููููุนูุจู
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: โSesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main sajaโ. (QS At-Taubah/ 9: 65).
Karena mereka datang kepada Nabi dengan berkata, sesungguhnya kami hanyalah mengobrol sebagaimana obrolan orang-orang yang bepergian jauh, kami dengan mengobrol itu memotong capaiknya perjalanan. Maka Rasulullah saw mengatakan kepada mereka apa yang diperintahkan Allah:
ุฃูุจูุงูููููู ููุกูุงููุงุชููู ููุฑูุณูููููู ููููุชูู
ู ุชูุณูุชูููุฒูุฆูููู(65) ููุง ุชูุนูุชูุฐูุฑููุง ููุฏู ููููุฑูุชูู
ู ุจูุนูุฏู ุฅููู
ูุงููููู
ู
: โApakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?โ
Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah berimanโฆโ (QS At-Taubah/ 9: 65, 66).
Segi Rububiyyah (Ketuhanan), Risalah (kerasulan), wahyu, dan agama adalah segi muhtarom (yang dihormati). Tidak boleh seseorang bermain-main padanya, tidak boleh dengan olok-olokan, tidak dengan penertawaan, dan tidak dengan penghinaan. Kalau orang mengerjakannya, maka dia jadi kafir, karena dia menunjukkan atas penghinaannya kepada Allah, para Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, dan syariโat-Nya. Orang yang mengerjakan itu wajib bertaubat kepada Allah dari apa yang ia perbuat, karena hal ini termasuk kemunafikan, maka wajib dia bertaubat kepada Allah, minta ampun dan memperbaiki amalnya, dan menjadikan di dalam hatinya takut Allah, mengagungkan-Nya, takut kepada-Nya, dan mencintai-Nya.
(Syaikh Muhammad bin Shalih Al-โUtsaimin, Mausuโah al-Fatawa al-Islamiyyah, Az-Zuhri lilbaromajiyyat, Kairo, tt.):
ูุฐุง ุงููุนู ููู ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุงููู ุฃู ุจูุชุงุจู ุฃู ุจุฑุณููู ุฃู ุฏููู ููู ูุงู ุนูู ุณุจูู ุงูู
ุฒุงุญ ููู ูุงู ุณุจูู ุฅุถุญุงู ุงูููู
ููู ููุฑ ูููุงู ููู ููุณ ุงูุฐู ููุน ุนูู ุนูุฏ ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูู ุงูุฐูู ูุงููุง ู
ุง ุฑุฃููุง ู
ุซู ูุฑุงุฆูุง ูุคูุงุก ุฃุฑุบุจ ุจุทููุงู ู ูุง ุฃูุฐุจ ูุณุงูุงู ู ูุง ุฃุฌุจู ุนูุฏ ุงูููุงุก ูุนููู ุฑุณูู ุงููู ูุฃุตุญุงุจู ุงููุฑุงุก ููุฒูุช ูููู
( ููุฆู ุณุฃูุชูู
ูููููู ุฅูู
ุง ููุง ูุฎูุถ ูููุนุจ ) ูุฃููู
ุฌุงุกูุง ุฅูู ุงููุจู ูููููู ุฅูู
ุง ููุง ูุชุญุฏุซ ุญุฏูุซ ุงูุฑูุจ ููุทุน ุจู ุนูุงุก ุงูุทุฑูู . ููุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูููู ููู
ู
ุง ุฃู
ุฑู ุงููู ุจู ( ุฃุจุงููู ูุขูุงุชู ูุฑุณููู ููุชู
ุชุณุชูุฒุกูู . ูุง ุชุนุชุฐุฑูุง ูุฏ ููุฑุชู
ุจุนุฏ ุฅูู
ุงููู
) ูุฌุงูุจ ุงูุฑุจูุจูุฉ ูุงูุฑุณุงูุฉ ูุงููุญู ูุงูุฏูู ุฌุงูุจ ู
ุญุชุฑู
ูุง ูุฌูุฒ ูุฃุญุฏ ุฃู ูุนุจุซ ููู ูุง ุจุงุณุชูุฒุงุก ู ูุง ุจุฅุถุญุงู ู ูุง ุจุณุฎุฑูุฉ ูุฅู ูุนู ูุฅูู ูุงูุฑ ูุฃูู ูุฏู ุนูู ุงุณุชูุงูุชู ุจุงููู ูุฑุณูู ููุชุจู ูุดุฑุนู ูุนูู ู
ู ูุนู ูุฐุง ุฃู ูุชูุจ ุฅูู ุงููู ู
ู
ุง ุตูุน ูุฃู ูุฐุง ู
ู ุงูููุงู ูุนููู ุฃู ูุชูุจ ุฅูู ุงููู ููุณุชุบูุฑ ููุตูุญ ุนู
ูู ููุฌุนู ูู ููุจู ุฎุดูุฉ ุงููู ูุชุนุธูู
ู ูุฎููู ูู
ุญุจุชู .
2. Hukum mengolok-olok Allah Taโala, Rasul-Nya shallallahu โalaihi wasallam,
dan Sunnahnya shallallahu โalaihi wasallam.
Apa hukum mengolok-olok Allah Taโala atau Rasul-Nya shallallahu โalaihi wasallam, atau sunnahnya shallallahu โalaihi wasallam?
Fatwa Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin:
Mengolok-olok Allah Taโala atau Rasul-Nya saw atau sunnahnya saw adalah perbuatan kafir dan murtad (kufur dan riddah), mengeluarkan manusia dari Islam karena perbuatannya itu. Karena firman Allah Taโala:
ููููุฆููู ุณูุฃูููุชูููู
ู ูููููููููููู ุฅููููู
ูุง ูููููุง ููุฎููุถู ููููููุนูุจู ูููู ุฃูุจูุงูููููู ููุกูุงููุงุชููู ููุฑูุณูููููู ููููุชูู
ู ุชูุณูุชูููุฒูุฆูููู (65) ููุงุชูุนูุชูุฐูุฑููุง ููุฏู ููููุฑูุชูู
ู ุจูุนูุฏูุฅููู
ูุงููููู
ู ุฅููู ููุนููู ุนููู ุทูุงุฆูููุฉู ู
ูููููู
ู ููุนูุฐููุจู ุทูุงุฆูููุฉู ุจูุฃููููููู
ู ููุงูููุง ู
ูุฌูุฑูู
ูููู (66)
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: โSesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main sajaโ. Katakanlah: โApakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?โ
Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema`afkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (QS At-taubah/ 9: 65, 66).
Setiap orang yang mengolok-olok/ menghina Allah, atau Rasul-Nya, atau agama Rasulullah saw maka sesungguhnya dia kafir murtad. Wajib atasnya untuk bertaubat kepada Allah. Apabila ia bertaubat kepada Allah maka Allah menerima taubatnya. Karena firman Allah terhadap mereka yang mengolok-olok itu:
ููุง ุชูุนูุชูุฐูุฑููุง ููุฏู ููููุฑูุชูู
ู ุจูุนูุฏู ุฅููู
ูุงููููู
ู ุฅููู ููุนููู ุนููู ุทูุงุฆูููุฉู ู
ูููููู
ู ููุนูุฐููุจู ุทูุงุฆูููุฉู ุจูุฃููููููู
ู ููุงูููุง ู
ูุฌูุฑูู
ูููู(66)
Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema`afkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (QS At-taubah/ 9: 66).
Allah menjelaskan bahwa Dia mengampuni segolongan dari mereka, dan itu tidak terjadi kecuali dengan taubat kepada Allah dari kekafiran mereka yang tadinya karena olok-olokan mereka itu kepada Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya.
(Syaikh Muhammad bin Shalih Al-โUtsaimin, Mausuโah al-Fatawa al-Islamiyyah, Az-Zuhri lilbaromajiyyat, Kairo, tt.):
ู
ุง ุญูู
ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุงููู ุชุนุงูู ุฃู ุจุฑุณููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃู ุณูุฉ ุฑุณููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
________
ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุงููู ุชุนุงูู ุฃู ุจุฑุณููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃู ุณูุฉ ุฑุณููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููุฑ ูุฑุฏุฉ ูุฎุฑุฌ ุจู ุงูุฅูุณุงู ู
ู ุงูุฅุณูุงู
ูููู ุงููู ุชุนุงูู (ููุฆู ุณุฃูุชูู
ูููููู ุฅูู
ุง ููุง ูุฎูุถ ูููุนุจ ูู ุฃุจุงููู ูุขูุงุชู ูุฑุณููู ููุชู
ุชุณุชูุฒุกูู . ูุง ุชุนุชุฐุฑูุง ูุฏ ููุฑุชู
ุจุนุฏ ุฅูู
ุงููู
) . ููู ู
ู ุงุณุชูุฒุฃ ุจุงููู ุฃู ุจุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃู ุจุฏูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูุฅูู ูุงูุฑ ู
ุฑุชุฏ ูุฌุจ ุนููู ุฃู ูุชูุจ ุฅูู ุงููู ูุฅุฐุง ุชุงุจ ุฅูู ุงููู ูุจู ุงููู ุชูุจุชู ููููู ูู ูุคูุงุก ุงูู
ุณุชูุฒุฆูู ( ูุง ุชุนุชุฐุฑูุง ูุฏ ููุฑุชู
ุจุนุฏ ุฅูู
ุงููู
ุฅู ูุนู ุนู ุทุงุฆูุฉ ู
ููู
ูุนุฐุจ ุทุงุฆูุฉ ุจุฃููู
ูุงููุง ู
ุฌุฑู
ูู ) ูุจูู ุงููู ุฃูู ูุฏ ูุนูู ุนู ุทุงุฆูุฉ ู
ููู
ู ูุง ูููู ุฐูู ุฅูุง ุจุงูุชูุจุฉ ุฅูู ุงููู ู
ู ููุฑูู
ุงูุฐู ูุงู ุจุงุณุชูุฒุงุฆูู
ุจุงููู ูุขูุงุชู ูุฑุณููู . (ู
ุญู
ุฏ ุจู ุตุงูุญ ุงูุนุซูู
ู)
3. Mengolok-olok Orang yang Teguh dengan Perintah Allah dan Rasul-Nya
Apa hukum orang yang menghina orang yang teguh dengan perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya?
Jawab Syaikh Shalih Al-โUtsaimin:
Mengolok-olok/ menghina orang yang teguh pada perintah-perintah Allah Taโala dan Rasul-Nya karena keadaan mereka mentaati perintah-perintah itu, maka (penghinaan itu) diharamkan, dan sangat berbahaya bagi seseorang. Karena dikhawatirkan kebenciannya kepada mereka itu lantaran kebencian terhadap apa-apa yang ada pada diri mereka yaitu istiqomah/ konsisten di atas agama Allah. Ketika itu maka penghinaanya kepada mereka adalah penghinaan pada jalan mereka yang mereka jalani, maka menyerupai orang yang Allah firmankan atas mereka:
ููููุฆููู ุณูุฃูููุชูููู
ู ูููููููููููู ุฅููููู
ูุง ูููููุง ููุฎููุถู ููููููุนูุจู ูููู ุฃูุจูุงูููููู ููุกูุงููุงุชููู ููุฑูุณูููููู ููููุชูู
ู ุชูุณูุชูููุฒูุฆูููู (65) ููุง ุชูุนูุชูุฐูุฑููุง ููุฏูููููุฑูุชูู
ู ุจูุนูุฏูุฅููู
ูุงููููู
ู ุฅููู ููุนููู ุนููู ุทูุงุฆูููุฉู ู
ูููููู
ู ููุนูุฐููุจู ุทูุงุฆูููุฉู ุจูุฃููููููู
ู ููุงูููุง ู
ูุฌูุฑูู
ูููู (66)
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: โSesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main sajaโ. Katakanlah: โApakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?โ
Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman..โ (QS At-taubah/ 9: 65, 66).
Ayat itu hanya turun mengenai kaum dari orang-orang munafiq yang berkata: โBelum pernah kami melihat orang seperti para ahli baca Al-Qurโan ini โmaksud mereka adalah Rasulullah saw dan para sahabatnyaโ, orang yang lebih buncit perutnya, lebih dusta lisannya dan lebih pengecut dalam perangโ, maka Allah turunkan ayat ini mengenai mereka. Maka hendaknya berhat-hatilah orang-orang yang menghina ahli kebenaran karena keadaan mereka dari ahli agama. Allah berfirman:
ุฅูููู ุงูููุฐูููู ุฃูุฌูุฑูู
ููุง ููุงูููุง ู
ููู ุงูููุฐูููู ุกูุงู
ููููุง ููุถูุญูููููู(29)ููุฅูุฐูุง ู
ูุฑูููุง ุจูููู
ู ููุชูุบูุงู
ูุฒูููู (30)ููุฅูุฐูุง ุงููููููุจููุง ุฅูููู ุฃูููููููู
ู ุงููููููุจููุง ููููููููู(31)ููุฅูุฐูุง ุฑูุฃูููููู
ู ููุงูููุง ุฅูููู ููุคูููุงุกู ููุถูุงูููููู (32) ููู
ูุง ุฃูุฑูุณููููุง ุนูููููููู
ู ุญูุงููุธูููู (33) ููุงููููููู
ู ุงูููุฐููููุกูุงู
ููููุง ู
ููู ุงูููููููุงุฑูููุถูุญูููููู (34) ุนูููู ุงููุฃูุฑูุงุฆููู ููููุธูุฑูููู (35) ูููู ุซููููุจู ุงูููููููุงุฑู ู
ูุง ููุงูููุง ููููุนูููููู(36)
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman.
Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
Dan apabila mereka melihat orang-orang muโmin, mereka mengatakan: โSesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesatโ,
padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang muโmin.
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,
mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS Al-Muthoffifien/ 83: 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36).
(Syaikh Muhammad bin Shalih Al-โUtsaimin, Mausuโah al-Fatawa al-Islamiyyah, Az-Zuhri lilbaromajiyyat, Kairo, tt):.
ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุงูู
ูุชุฒู
ูู ู ุจุฃูุงู
ุฑ ุงููู ุชุนุงูู ูุฑุณููู ูููููู
ุงูุชุฒู
ูุง ุจุฐูู ู
ุญุฑู
ูุฎุทูุฑ ุฌุฏุงู ุนูู ุงูู
ุฑุก ูุฃูู ูุฎุดู ุฃู ุชููู ูุฑุงูุชู ููู
ููุฑุงูุฉ ู
ุง ูู
ุนููู ู
ู ุงูุงุณุชูุงู
ุฉ ุนูู ุฏูู ุงููู ูุญููุฆุฐ ูููู ุงุณุชูุฒุงุคู ุจูู
ุงุณุชูุฒุงุก ุจุทุฑูููู
ุงูุฐู ูู
ุนููู ููุดุจููู ู
ู ูุงู ุงููู ุนููู
( ููุฆู ุณุฃูุชูู
ูููููู ุฅูู
ุง ููุง ูุฎูุถ ูููุนุจ ูู ุฃุจุงููู ูุขูุงุชู ูุฑุณููู ููุชู
ุชุณุชูุฒุกูู . ูุง ุชุนุชุฐุฑูุง ูุฏ ููุฑุชู
ุจุนุฏ ุฅูู
ุงููู
) ูุฅูู
ุง ูุฒูุช ูู ููู
ู
ู ุงูู
ูุงูููู ูุงููุง ู
ุง ุฑุฃููุง ู
ุซู ูุฑุงุฆูุง ูุคูุงุก โ ูุนููู ุฑุณูู ุงููู ูุฃุตุญุงุจู ุฃุฑุบุจ ุจุทููุงู ู ูุง ุฃูุฐุจ ูุณุงูุงู ู ูุง ุฃุฌุจู ุนูุฏ ุงูููุงุก ูุฃูุฒู ุงููู ูููู
ูุฐู ุงูุขูุฉ . ูููุญุฐุฑ ุงูุฐูู ูุณุฎุฑูู ู
ู ุฃูู ุงูุญู ูููููู
ู
ู ุฃูู ุงูุฏูู ูุฅู ุงููู ูููู ( ุฅู ุงูุฐูู ุฃุฌุฑู
ูุง ูุงููุง ู
ู ุงูุฐูู ุขู
ููุง ูุถุญููู . ูุฅุฐุง ู
ุฑูุง ุจูู
ูุชุบุงู
ุฒูู ูุฅุฐุง ุงูููุจูุง ุฅูู ุฃูููู
ุงูููุจูุง ููููู ูุฅุฐุง ุฑุฃููู
ูุงููุง ุฅู ูุคูุงุก ูุถุงููู ูู
ุง ุฃุฑุณููุง ุนูููู
ุญุงูุธูู. ูุงูููู
ุงูุฐูู ุขู
ููุง ู
ู ุงูููุงุฑ ูุถุญููู ุนูู ุงูุฃุฑุงุฆู ููุธุฑูู . ูู ุซูุจ ุงูููุงุฑ ู
ุง ูุงููุง ููุนููู ) .
4. Perkara-perkara Tauhid, Tidak Ada Kilah
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz:
Perkara-perkara Tauhid tidak ada alasan (dalih untuk berkilah) selama berada di antara kaum muslimin. Adapun orang yang jauh dari Muslimin dan jahil dengan itu maka urusannya ini pada Allah, dan hukumnya adalah hukum ahlil fatrot (masa jeda tidak adanya Nabi) pada hari qiyamat, di mana dia diuji. Adapun orang yang berada di antara Kaum Muslimin dan dia mendengar firman Allah swt dan sabda Rasul saw, dia tidak memperhatikan dan tidak mengarahkan pandangan, dan dia menyembah kuburan, meminta tolong padanya, atau mencaci agama; maka dia ini kafir, kafir dengan senyatanya, seperti ucapanmu โFulan kafirโ.
Wajib atas pemimpin yang memegang urusan, yaitu penguasa-penguasa muslimin, untuk meminta dia (pelaku itu) bertaubat . Apabila dia bertaubat (maka bebas), tetapi kalau tidak, maka dibunuh karena kafir (sesudah beriman). Demikian pula orang yang mengolok-olok agama, atau menghalalkan yang diharamkan Allah; seperti berkata, zina itu halal atau khamr (minuman keras) itu halal, atau menghukumkan undang-undang bikinan itu halal, atau berhukum kepada selain yang diturunkan Allah itu halal, atau bahwa ia lebih utama dari hukum Allah; semua ini murtad dari Islam, naโudzubillah (kami berlindung kepada Allah) dari yang demikian.
Wajib atas setiap pemerintahan Islam untuk berhukum dengan syariโat Allah, dan meminta bertaubat orang yang dirinya terdapat perbuatan yang merusak ke-Islamannya di antara rakyatnya. Apabila ia bertaubat (maka bebas), tetapi kalau tidak, maka wajib (hukumah itu) membunuhnya. Karena sabda Nabi shallallahu โalaihi wasallam:
ู
ููู ุจูุฏูููู ุฏูููููู ููุงููุชูููููู
Siapa yang mengganti agamanya (dari Islam ke lainnya) maka kalian bunuhlah dia. (Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya). Dan dalam kitab Shahihain (Bukhari dan Muslim) dari Muโadz bin Jabal ra bahwa ia memerintahkan sebagian pemimpin untuk membunuh orang murtad apabila ia tidak bertaubat. Dia berkata, sesungguhnya itu keputusan / ketentuan Allah dan Rasul-Nya, wajib untuk melaksanakan itu dengan perantara waliyul amri (pemimpin yang menguasai urusan Muslimin) dengan perantaraan mahkamah-mahkamah syarโiyyah sehingga terlaksana hukum Allah di atas ilmu dan penjelasan yang terang, dengan perantaraan pemimpin-pemimpin pemegang urusan Muslimin lah Allah memperbaiki keadaan semuanya. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha dekat.
(Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Mausuโah al-Fatawa al-Islamiyyah, Az-Zuhri lilbaromajiyyat, Kairo, tt.):
ุฃู
ูุฑ ุงูุชูุญูุฏ.. ูุง ุนุฐุฑ ูููุง.
ุงูุดูุฎ ุนุจุฏ ุงูุนุฒูุฒ ุจู ุนุจุฏ ุงููู ุจู ุจุงุฒ:
ุฃู
ูุฑ ุงูุชูุญูุฏ ููุณ ูููุง ุนุฐุฑ ู
ุง ุฏุงู
ู
ูุฌูุฏุง ุจูู ุงูู
ุณูู
ูู ุ ุฃู
ุง ู
ู ูุงู ุจุนูุฏุง ุนู ุงูู
ุณูู
ูู ูุฌุงููุง ุจุฐูู ููุฐุง ุฃู
ุฑู ุฅูู ุงููู ุ ูุญูู
ู ุญูู
ุฃูู ุงููุชุฑุงุช ููู
ุงูููุงู
ุฉ ุ ุญูุซ ูู
ุชุญู ุ ุฃู
ุง ู
ู ูุงู ุจูู ุงูู
ุณูู
ูู ููุณู
ุน ูุงู ุงููู ููุงู ุฑุณููู ุ ููุง ูุจุงูู ููุง ููุชูุช ุ ููุนุจุฏ ุงููุจูุฑ ููุณุชุบูุซ ุจูุง ุฃู ูุณุจ ุงูุฏูู ููุฐุง ูุงูุฑ ุ ูููุฑ ุจุนููู ุ ููููู ููุงู ูุงูุฑ ุ ูุนูู ููุงุฉ ุงูุฃู
ูุฑ ู
ู ุญูุงู
ุงูู
ุณูู
ูู ุฃู ูุณุชุชูุจูู ูุฅู ุชุงุจ ูุฅูุง ูุชู ูุงูุฑุง ุ ูููุฐุง ู
ู ูุณุชูุฒุฆ ุจุงูุฏูู ุ ุฃู ูุณุชุญู ู
ุง ุญุฑู
ุงููู : ูุฃู ูููู ุงูุฒูู ุญูุงู ุฃู ุงูุฎู
ุฑ ุญูุงู ุ ุฃู ุชุญููู
ุงูููุงููู ุงููุถุนูุฉ ุญูุงู ุ ุฃู ุงูุญูู
ุจุบูุฑ ู
ุง ุฃูุฒู ุงููู ุญูุงู ุ ุฃู ุฃูู ุฃูุถู ู
ู ุญูู
ุงููู ุ ูู ูุฐู ุฑุฏุฉ ุนู ุงูุฅุณูุงู
ูุนูุฐ ุจุงููู ู
ู ุฐูู ุ
ูุงููุงุฌุจ ุนูู ูู ุญููู
ุฉ ุฅุณูุงู
ูุฉ ุฃู ุชุญูู
ุจุดุฑุน ุงููู ุ ูุฃู ุชุณุชุชูุจ ู
ู ูุฌุฏ ู
ูู ูุงูุถ ู
ู ููุงูุถ ุงูุฅุณูุงู
ู
ู ุฑุนูุชูุง ูุฅู ุชุงุจ ูุฅูุง ูุฌุจ ูุชูู ุ ูููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
: ู
ู ุจุฏู ุฏููู ูุงูุชููู ุฃุฎุฑุฌู ุงูุจุฎุงุฑู ูู ุตุญูุญู ุ ููู ุงูุตุญูุญูู ุนู ู
ุนุงุฐ ุจู ุฌุจู ุฑุถู ุงููู ุนูู ุฃูู ุฃู
ุฑ ุจุนุถ ุงูููุงุฉ ุจูุชู ุงูู
ุฑุชุฏ ุฅุฐุง ูู
ูุชุจ ููุงู ุฅูู ูุถุงุก ุงููู ูุฑุณููู ูุงููุงุฌุจ ุฃู ูููู ุฐูู ุจูุงุณุทุฉ ููู ุงูุฃู
ุฑ ุจูุงุณุทุฉ ุงูู
ุญุงูู
ุงูุดุฑุนูุฉ ุญุชู ูููุฐ ุญูู
ุงููู ุนูู ุนูู
ูุจุตูุฑุฉ ุจูุงุณุทุฉ ููุงุฉ ุงูุฃู
ุฑ ุฃุตูุญ ุงููู ุญุงู ุงูุฌู
ูุน ุฅูู ุณู
ูุน ูุฑูุจ .
5. Meremehkan Islam Menjadikan Kafir
Fasal : Adapun perkataan Ibnu Taimiyyah, meremehkan Islam menjadikan kafir,
sebagaimana firman Allah Taโala:
ููููุฆููู ุณูุฃูููุชูููู
ู ูููููููููููู ุฅููููู
ูุง ูููููุง ููุฎููุถู ููููููุนูุจู ูููู ุฃูุจูุงูููููู ููุกูุงููุงุชููู ููุฑูุณูููููู ููููุชูู
ู ุชูุณูุชูููุฒูุฆูููู (65) ููุง ุชูุนูุชูุฐูุฑููุง ููุฏู ููููุฑูุชูู
ู ุจูุนูุฏู ุฅููู
ูุงููููู
ู
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: โSesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main sajaโ. Katakanlah: โApakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?โ
Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman. (QS At-taubah/ 9: 65, 66).
Saya tidak tahu adanya perbedaan di antara penukilan (ayat dan hadits) bahwa orang-orang yang dikenai turunnya ayat ini adalah karena perkataan mereka, bukan karena penentangan mereka terhadap Allah Taโala dengan ungkapan-ungkapan mereka, tetapi hanyalah karena mereka meremehkan Rasul-Nya. Peremehan mereka kepada Rasul-Nya itu menjadi penghinaan kepada-Nya swt, dan kepada ayat-ayat-Nya. Cukuplah dengan itu dia kafir.
Kemudian beliau (Ibnu Taimiyyah) menyebut apa yang dinukil dari kitab yang dikarangnya yang dinamai dengan as-Shorimul maslul โala syatimir Rasul (pedang terhunus atas pencaci Rasul), dikatakan: Tidak diragukan bahwa peremehan terhadap Nabi saw adalah kufur. Dan berhujjah dengan ayat ini menunjukkan bahwa mengolok-olok Allah Taโala adalah kufur. Mengolok-olok ayat-ayat Allah Taโala adalah kufur. Dan mengolok-olok Rasul-Nya saw adalah kufur, dari segi bahwa mengolok-olok itu kafir dengan sendirinya dengan pasti. Maka tidak disebut mengolok-olok ayat-Nya dan Rasul-Nya sebagai syarat dalam hal itu. Telah diketahui bahwa mengolok-olok Rasul saw juga kufur. Kalau tidak, maka tidak ada faidahnya dalam menyebutkannya. Demikian pula mengolok-olok ayat-ayat.
Lagi pula sebenarnya olok-olok dengan perkara-perkara ini adalah berkait-kaitan. Siapa yang mengolok-olok ayat-ayat Allah Taโala yang dibawa Rasul saw maka dia mengolok-olok Rasul saw secara pasti. Dan siapa yang mengolok-olok Rasul saw maka dia mengolok-olok risalahnya (kerasulannya) dengan nyata. Dan siapa yang mengolok-olok ayat-ayat Allah dan Rasul-Nya maka dia mengolok-olok-Nya. Siapa yang mengolok-olok Allah maka dia mengolok-olok ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya dengan jalan pertama.
(Ibnu Taimiyyah 661-728H, Arroddu โalal bakri/ talkhish kitab al-istighotsah, maktabah al-ghurobaโ al-atsariyah, mainah, cet 1, 1417, muhaqqiq Muhammad Ali โAjal):
ุงูุฑุฏ ุนูู ุงูุจูุฑู ุฌ: 2 ุต: 665
ูุตู ูุฃู
ุง ูููู ูุฌุนู ุงูุงุณุชุฎูุงู ุจู ููุฑุง ูู
ุง ูุงู ุงููู ุชุนุงูู ูู ุฃุจุงููู ูุขูุงุชู ูุฑุณููู ููุชู
ุชุณุชูุฒุฆูู ูุง ุชุนุชุฐุฑูุง ูุฏ ููุฑุชู
ุจุนุฏ ุฅูู
ุงููู
ููุง ุฃุนูู
ุฎูุงูุง ุจูู ุงููููุฉ ุฃู ุงูุฐูู ูุฒูุช ูููู
ูุฐู ุงูุขูุฉ ุจุณุจุจ ููุงู
ูู
ูู
ูููููุง ุชุนุฑุถูุง ููู ุชุนุงูู ุจุนุจุงุฑุงุชูู
ู ุฅูู
ุง ุชููุตูุง ุฑุณููู ูุฌุนู ุงุณุชุฎูุงููู
ุจุฑุณููู ุงุณุชูุฒุงุก ุจู ุณุจุญุงูู ู ุจุขูุงุชู ู ููู ุจุฐูู ููุฑุง ุซู
ุฐูุฑ ู
ุง ูููู ู
ู ุงููุชุงุจ ุงูุฐู ุตููู ุงูู
ุณู
ู ุจุงูุตุงุฑู
ุงูู
ุณููู ุนูู ุดุงุชู
ุงูุฑุณูู ูููุงู ูุง ุฑูุจ ุฃู ุงูุงุณุชุฎูุงู ุจุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููุฑ ู ุงูุงุญุชุฌุงุฌ ุจูุฐู ุงูุขูุฉ ูุฏู ุนูู ุฃู ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุงููู ุชุนุงูู ููุฑ ู ุจุขูุงุช ุงููู ุชุนุงูู ููุฑ ู ุจุฑุณููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููุฑ ู
ู ุฌูุฉ ุฃู ุงูุงุณุชูุฒุงุก ููุฑ ูุญุฏู ุจุงูุถุฑูุฑุฉ ููู
ููู ุฐูุฑ ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุขูุงุชู ู ุจุฑุณููู ุดุฑุทุง ูู ุฐูู ูุนูู
ุฃู ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃูุถุง ููุฑ ูุฅูุง ูู
ููู ูู ุฐูุฑู ูุงุฆุฏุฉ ู ูุฐูู ุงูุงุณุชูุฒุงุก
ุงูุฑุฏ ุนูู ุงูุจูุฑู ุฌ: 2 ุต: 666
ุจุงูุขูุงุช
ู ุฃูุถุง ูุฅู ุงูุงุณุชูุฒุงุก ุจูุฐู ุงูุฃู
ูุฑ ู
ุชูุงุฒู
ูุฅู ู
ู ุงุณุชูุฒุงุก ุจุขูุงุช ุงููู ุชุนุงูู ุงูุชู ุฌุงุก ุจูุง ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููู ู
ุณุชูุฒุฆ ุจุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุถุฑูุฑุฉ ู ู
ู ุงุณุชูุฒุฃ ุจุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููู ู
ุณุชูุฒุฆ ุจุฑุณุงูุชู ุญูููุฉ ูู
ู ุงุณุชูุฒุฃ ุจุขูุงุช ุงููู ูุฑุณููู ููู ู
ุณุชูุฒุฆ ุจู ูู
ู ุงุณุชูุฒุฃ ุจุงููู ูุฅูู ู
ุณุชูุฒุฆ ุจุขูุงุชู ูุฑุณููู ุจุทุฑูู ุงูุฃููู
Ancaman Allah subhanahu wa taโala:
ููุจูุฏูุง ููููู
ู ุณููููุฆูุงุชู ู
ูุง ุนูู
ููููุง ููุญูุงูู ุจูููู
ู ู
ูุง ููุงูููุง ุจููู ููุณูุชูููุฒูุฆูููู(33)
Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS Al-Jaatsiyah/ 45: 33).
ููููููู ุงููููููู
ู ููููุณูุงููู
ู ููู
ูุง ููุณููุชูู
ู ููููุงุกู ููููู
ูููู
ู ููุฐูุง ููู
ูุฃูููุงููู
ู ุงููููุงุฑู ููู
ูุง ููููู
ู ู
ููู ููุงุตูุฑูููู(34)
ุฐูููููู
ู ุจูุฃููููููู
ู ุงุชููุฎูุฐูุชูู
ู ุกูุงููุงุชู ุงูููููู ููุฒูููุง ููุบูุฑููุชูููู
ู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง ููุงููููููู
ู ููุง ููุฎูุฑูุฌูููู ู
ูููููุง ููููุง ููู
ู ููุณูุชูุนูุชูุจูููู(35)
Dan dikatakan (kepada mereka): โPada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong.
Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat. (QS Al-Jaatsiyah/ 45: 34, 35).
Artikel Terkait:
- Apakah Menara Masjid Menyelesihi Sunnah
- Tidak Isbal pun Bisa Terlarang
- Hukum Mencium Tangan dan Membungkukkan Badan
- Hukum Mencium Tangan dan Membungkukkan Badan
- Kuliah Ikhtilath Penuh Dilema
- Hukum Memakai Toga untuk Wisuda
- Bolehkah Charge (Ngecas) HP di Masjid?
- Adakah Jihad di Zaman Ini?
- Hukum Menjual TV, Video dan PS
- Hukum Nonton Televisi di Zaman Ini
0 komentar:
Posting Komentar