..::::::..

negeri mukminin dan negeri kuffar!

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji syukur hanya untuk sang penguasa alam, Allah jalla wa ‘ala, shalawat serta salam untuk yang diutus sebagai rahmat untuk seluruh alam, Nabi dan Rasul Agung, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Membahas dan menelaah masalah perbandingan antara Negara-negara islam yang diwakili timur tengah dengan Negara-negara kaum kafir yang diwakili amerika adalah membahas perbandingan antara tentara-tentara Allah dengan tentara-tentara iblis!
Kenapa? Mari kita telaah satu demi satu mengapa bisa demikian.
Jika kita memperhatikan kehidupan yang dijalani oleh hamba-hamba Allah dengan hamba-hamba iblis, maka kita akan melihat jurang pemisah bagi keduanya yang tak dapat diukur berapa dalamnya. Fakta telah membuktikan itu, kita menyaksikan, kita melihat, dan kejadian-kejadian detik ini pun membuktikannya, pada detik ini, berapa banyak pelacuran ala binatang yang sedang berlangsung di negeri-negeri kaum kafir dan mari kita bandingkan dengan manusia-manusia yang selalu mensucikan dirinya menempelkan wajahnya di lantai, sujud menghinakan diri di hadapan Allah yang maha besar.
Di saat sebelah timur bumi diselimuti oleh malam dan penduduk-penduduknya menghiasi malam itu dengan tahajjud maka pada saat itu di negri barat kaum kafir diterangi oleh cahaya matahari pada siang hari namun diselimuti kegelapan demi kegelapan, perzinahan, kemusyrikan, dan kekafiran.
Mari kita melihat timur tengah yang berisi begitu banyak ulama’, universitas-universitas, halaqah-halaqah, majlis-majlis, masjid-masjid, ma’had-ma’had, yang itu semua dapat menghasilkan hamba-hamaba Allah yang jujur dalam keimanannya, melahirkan generasi-generasi rabbani, pemuda-pemuda beriman, dan pejuang-pejuang serta mujhaid tentara serdadu Allah azza wa jalla.
Kemudian bandingkan dengan barat, di negeri-negeri kaum kafir, amerika, belanda, pernacis, italia, jerman, spanyol, Australia, kanada, dan semua Negara kuffar, isi negaranya tak lain hotel-hotel pelacuran, bar-bar perjudian, kafe-kafe kemaksiatan, diskotik-diskotik asusila yang bertebaran di negeri mereka, yang dapa mengahsilkan generasi-generasi kafir, pendosa, pezina, pelacur, wanita rendah, lelaki rendahan, penjudi, peminum, dan semua kegiatan-kegiatan yang yang lebih sesat dari pada hewan!
Ketika di satu belahan bumi, segerombolan manusia sibuk mencari ampunan Allah, mengharap rahmat Allah, berlomba-lomba memahami AgamaNya, membaca Al quran, memahami sunnah, saling nasehat menasehati tentang kebenaran dan kesabaran, cinta mencinta karena seiman, sayang-menyayangi sesame hamba Allah yang taat, do’a-mendo’akan, yang kesemuanya berlomba mencapai ridha Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Di belahan bumi lain segerombolan manusia berotak dan bernafsu babi berlomba mencari perempuan-perempuan jalang untuk dipecahkan di depan umum, berjalan telanjang di tengah manusia, memproduksi jutaan video porno dalam hitungan jam, menjemur diri di pinggiran-pinggiran pantai dengan telanjang, praktek riba, judi, asusila, minum-minuman keras, mengahbiskan waktu pagi, siang, sorre dan malam hanya untuk berbuat dosa, dosa, dan dosa. Semua itu fakta yang telah membuktikan kerendahan derajat mereka dari pada babi.
Di saat Negara-negara timur tengah menghasilkan kebaikan-kebaikan ke dalam lini kehidupan manusia, syariat islam yang ada di Negara itu mampu menghasilakan ulama’-ulama, hamba-hamba Allah yang takut akan adzab Allah yang begitu keras dan pedih siksaNya, mengasilkan para penyeru kebaikan, pendakwah-pendakwah kebahagiaan, ketenangan, dan kemenangan, mengahsilkan kaset-kaset ceramah, naseha-nasehat, khutbah-khutbah, majlis-majlis ilmu yang merupakan pemberi peringatan, kemudian yang menjawab dakwah mereka adalah bukan orang yang “seandainya kami mendengar dan kami berfikir, niscaya kami tidak termasuk penghuni-penghuni neraka” (al mulk:10,)
Maka dari sana lahirlah generasi-generasi yang terdidik di bawah naungan Al quran dan sunnah, yang selalu berusaha mempertahankan eksistensi anak adam sebagai hamba-hamba Allah, meluangkan waktu mereka untuk mengajak manusia pada kebahagiaan hidup dunia dan akhirat, berjuang dengan harta dan berjihad dengan jiwa-jiwa mereka.
Di saat itu pulalah barat, Negara-negara kaum kafir didikan seta tempaan serdadu-serdadu iblis la’natullah menghasilkan kehancuran, ketimpangan, serta ketidak tentraman hidup di dunia dan akhirat, mereka mengahsilkan pelacur demi pelacur, pezina laki-laki dan perempuan, peminum, penjudi, pelaku-pelaku perbuatan-perbuatan terkutuk, yang selalu mengajak manusia ke neraka dengan menjalani dan meniti langakah-langkah setan, mereka menghasilkan penyamun, perampok, penjagal dan semua keburukan-keburukan.
itulah gambaran dua jenis manusia anak adam yang telah memilih jalannya masing-masing, entah beriman entah kafir!
Maka adakah hati ini bisa mengambil pelajaran orang-orang yang telah mendustakan Ayat-ayat Allah?!
Maka berjalanlah di muki bumi ini, liatlah kesudahan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah itu!
Marilah kita memilih jalan hidup kita, IMAN atau KAFIR???



Artikel Terkait:

0 komentar:

Flash

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP