..::::::..

Doa Dan Adabnya

Disarikan dari kitab “Tashhihud du’a karya Syeikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid
Oleh Muhammad bin Abi Hasan Kaledupa.


Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah

Sesuatu yang amat mulia dari seorang hamba pada Rabb-Nya adalah do’a. Hal ini disebabkan karena pada saat berdo’alah seorang hamba lebih menyatakan ketundukan dan kerendahan dirinya kepada Allah ‘Azza Wa Jalla, penuh harap kepada-Nya memohon diberikan rahmat dan dijauhkan dari murka-Nya. Dan itulah arti dari pada ibadah yang sebenarnya.
Rasulullah  bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله ليس شيئ أكرم على الله من الدعاء
Artinya: “Tidak ada sesuatu yang mulia bagi Allah dari pada Do’a”. (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al Hakim. Menurutnya ini hadits shahih, Adz Zahaby pun menyetujuinya).
Karenanya do’a adalah juga termasuk dalam ibadah utama. Bahkan Allah pun memerintahkan kita berdo’a dan marah kepada mereka yang enggan untuk berdo’a.
Allah berfirman:
و قال ربكم ادعني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادته سيدخلون جهنم داخرين
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Ghafir: 60).
Rasulullah  pun bersabda:
و من لم يدع الله يغضب عليه
Artinya: “Barangsiapa yang tidak berdo’a Allah marah kepadanya”. (HR. Ahmad dan Bukhary dalam Adab-al Mufrad, Turmudzi dan Ibnu Majah).
Rasulullah  pun memberikan perhatian yang besar dalam hal ini. Selain beliau sendiri bermudawamah dengan banyak berdo’a, beliau pun mengajarkan lafadz-lafadz dari do’a-do’a tertentu sebagaimana dirinya mengajarkan surah-surah Al Qur’an. Sehingga kesimpulannya bahwa dalan hal berdoa perlu “bertaqayyud” membatasi diri dengan do’a-do’a yang ma’tsur darinya. Selain bahwa do’a adalah ibadah yang hanya dapat ditujukan kepada Allah ‘Azza Wa Jalla semata. Karenanya wajiblah bagi kita untuk meluruskan dan membenarkan pemahaman dan cara-cara berdo’a kita.
Hadirin jamaah jumat yang sama berbahagia
Ada banyak hal yang patut untuk menjadi perhatikan kita dalam berdo’a. Beberapa hal yang patut untuk diperhatikan diluruskan pemahaman tentang berdo’a adalah:
1. Tidak meninggalkan do’a (tidak berdo’a) sama sekali atau meninggalkan do’a pada saat-saat dalam keadaan baik.
Firman Allah:
و إذا مس الإنسان الضر دعانا لجنبه أو قاعدا أو قائما فلما كشفنا عنه ضره مر كأن لم يدعنا إلى ضر مسه
Artinya: Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya dia (kembali) melalui (jalan nya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) banaya yang telah menimpanya. (QS. Yunus: 12)
2. Tidak bermalas-malas dalam berdo’a.
Sabda Rasulullah :
أعجز الناس من عجز الدعاء و أبخلهم من بخل بالسلام
Artinya: Orang yang paling lemah adalah yang (lemah) malas untuk berdo’a, dan orang yang paling kikir adalah yang kikir untuk bersalam”. (HR. Abu Ya’la, Thabrani dan Ibnu Hibban).
3. Tidak melampaui batas dalam berdo’a, seperti berdo’a dengan suara nyaring dan keras.
Allah berfrman:
ادعوا ربكم تضرعا و خفية إنه لا يحب المعتدين
Artinya: Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS Al A’raaf: 55).
Dan Termasuk dalam kategori melampaui batas dalam berdo’a adalah:
a. Terlampau mendetail (memerinci ) permohonan dalam berdo’a
Diriwayatkan oleh ‘Aisyah RA:
كان رسول الله  يستحب الجوامع من الدعاء و يدع سوى ذلك
Artinya: Rasulullah  biasa memilih untuk berdo’a dengan do’a-do’a yang jami’ (umum) dan meninggalkan yang selain itu. (HR. Ahmad dan Abu Daud).
b. Mendo’akan kecelakaan untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Firman Allah:
و يدع الإنسان بالشر دعاءه بالخير و كان الإنسان عجولا
Artinya: Dan manusia merndo’a untuk kejahatan sebagaimana ia mendo’a untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (Al Isra’: 11).
c. Menyatakan dalam berdo’a “Kabulkanlah jika Engkau menghendaki”. Disebutkan dalam hadits:
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله : إذا دعا أحدكم فايعزم المسألة و لا يقولن : اللهم إن شئت فأعطني فإنه لا مستكره له .
Artinya: Dari Anas bin Malik RA, bersabda Rasulullah : Jika seseirang diantara kamu berdo’a maka hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam memohonkannya. Dan janganlah ia berdo’a: “Ya Allah! Jika Engkau menghendaki, anugerahkanlah aku”, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya”. (HR. Bukhari Muslim).
d. Berdo’a memohonkan terjadinya dosa ataupun terjadinya pemutusan silaaturahim. Rasulullah  bersabda:
لا يزال يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم ما لم يستعجل
Artinya: Akan selalu do’a seorang hamba dikabulkan selama ia berdo’a untuk sebuah dosa, pemutusan silaturahmi serta selama ia tidak meminta dikabulkan dengan segera. (HR Muslim).
4. Tidak bersegera dalam meminta dikabulkan . Nabi  bersabda:
يستجاب لأحدكم ما لم يعجل يقول دعوت فلم يستجاب لي
Artinya: Akan selalu dikabulkan do’a seseorang diantara kamu selama ia tidak meminta dikabulkan dengan segera, ia berkata: “saya sudah berdo’a tetapi belum dikabulkan permohonanku”. (HR. Bukhari).
5. Tidak meninggalkan do’a karena lelah dan bosan.
Allah berfirman memuji sifat-sifat malaikat-malaikatnya:
و له من في السموات و الأرض و من عنده لا يستكبرون عن عبادته و لا يستحسرون يسبحون الليل و النهار لا يفترون
Artinya: Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang disisi-Nya mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tida (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. QS Al Anbiya’: 19-20
6. Tidak berdoa dengan hati yang lalai. Sabda Rasulullah  :
اعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه
Artinya: Ketauhilah! Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do’a yang datang dari hati yang lalai dan lengah”. (HR Tirmidzi dan Thabrani dari Abu Hurairah dengan sanadnya lemah).
7. Meninggalkan puji-pujian kepada Allah dan shalawat untuk Rasul-Nya saat hendak berdo’a. Sabda Rasulullah :
إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد الله و الثناء ثم يصلي على النبي ثم يدعو بما شاء
Artinya: Apabila seseorang diantara kamu berdo’a, maka hendaklah ia mendahuluinya dengan alhamdulillah dan puji-pujian lainnya, lalu bershalawat kepada Nabi dan kemudian ia berdo’a dengan apa yang ia kehendakinya. (HR. Abu Daud).
Demikian beberapa hal yang patut diperhatikan pada setiap do’a-doa kita, selain mencari dan mengusahakan segala hal yang menjadikan do’a-doa kita lebih dapat dikabulkan oleh Allah. Dan Dia Maha Mendengar semua do’a.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا} وَقَالَ: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا}. ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى رَسُوْلِهِ فَقَالَ: {إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا}.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَأَقِمِ الصَّلاَةَ.







Artikel Terkait:

0 komentar:

Flash

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP