..::::::..

"Kegelisahanku"

Oleh : Muhammad Ode Wahyu

Langit mendung, gumpalan awan hitam berkumpul dalam satu gugusan yg tebal dan kokoh
Petir, kilat dan guntur menjadi fenomena yg menakutkan batinku kala itu
Aku terdiam membisu
Sejenak aku bepikir dan menghayalkan betapa dahsyatnya hari yang dijanjikan itu
Hari dimana langit akan roboh
Tanah terbelah

Gunung gunung terbang bagai dedaunan yg tertiup angin
Setiap orang mencoba menyelamatkan dirinya masing masing
Tak peduli ayah, ibu, anak dan istri tercinta
Semua lari
Semua ketakutan
Semua mengkhwatirkan dirinya masing masing
Ooooh tidak
Hari itu akan segera tiba
Tanda dari tanda tandanya semakin terliht
Sementara aku disini masih bersenang senang dengan maksiatku
Masih saja duduk dalam sebuah kediamanku
Menunggu secangkir kopi hangat dan kue manis buatan sang istri
Mengapa??
Mengapa??
Mengapa hati ini belum terbetik tuk memikirkan hari itu
Mempersiapkan diri dengan bekal yang sangat banyak
Padahal,,
Semua kesenangan yg sedang kurasa ini akan hilang
Rumah beserta isinya akan menyatu, rata dengan tanah
Tak ada tempat tinggal
Tak ada kopi panas
Tak ada kue manis
Tak ada senyum manis dari sang istri
Semua lari
Semua mencoba menyelamatkan dirinya sendiri
Sudah dekat...
Sudah dekat ya Allah..
Engkaulah Ilah kami tempat kami berlindung
Memohon ampunan dan perlindungan dari-Mu
Firman-Mu adalah nyata
Namun aku masih saja lalai akan hal itu
Bantulah aku yaa Rabbi
Bantulah aku
Bantulah aku tuk bisa senantiasa bertaqwa kepda-Mu mulai detik ini
Hari itu akan segera tiba
Matahari kini mulai terlihat
Hujan tlah berhenti
Gumpalan awan hitam pun hilang dengan sendirinya
Namun ternyata aku tak sadar
Waktu semakin berputar
Siang ini akan segera menjdi malam dan akn silih berganti
Entah kapan ia akan datang
Besok, lusa, pekan ini atau bulan ini?
Aku tak tahu
Namun yang pasti waktunya semakin dekat
Ampuni aku ya Rabby
Ampuni aku
Aku terlalu hina dan bodoh
Aku lemah
Aku hanyalah manusia yg masih belum bisa mengendalikan fitrahku
Dengan apa aku mempersiapkn semua ini?
Sementara amalanku belum tentu Engkau terima
Namun diri ini merasa sebagai orang yang paling bertaqwa
Laa ilaaha illa Allah
Ampuni aku dan selamatkan aku
Hari ini, detik ini aku kan bangkit
Menyongsong kehidupan baru dengan bertaqwa kepada-Mu
Namun aku hanyalah manusia biasa yang lemah
Yang selalu membtuhkan-Mu setiap saat
Maka bantulah aku tuk selalu mengingat diri-Mu
Wahai Rabb kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepda kami, dan karuniakanlah kepda kami rahmat dari sisi engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi karunia (ali imran:8)Jika ada pertanyaan, langsung kirim aja ke 0411-9303899 (esia) atau irmbf@yahoo.com



Artikel Terkait:

0 komentar:

Flash

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP