"Terimakasih Sharon!"
Minggu, 28 Maret 2004
Terimakasih Sharon, kau telah menghantarkan seorang mujahid mulia, kakek renta, menuju jannatul ma'wa. Semoga Allah memuliakan tempatnya. CAP Adian Husaini, MA ke-47 Terimakasih Sharon!
(Puisi Mengenang Syeikh Yassin)
Terimakasih, Ariel Sharon!
Senin (22 Maret 2004), kau hantarkan seorang mujahid mulia,
Syeikh Ahmad Yassin, semoga Allah Muliakan tempatnya.
Menuju al-jannah al-ma’wa.
Ahmad Yassin, seorang kakek renta berkursi roda
getar suaranya menggetarkan Zionis Yahudi pengumbar angkara,
dihujani peluru kendali oleh helikopter buatan Amerika.
Terimakasih Sharon!
Di tanganmu, dunia makin terbuka matanya
Kejahatan Zionis Israel sungguh tiada tara
Konferensi Asia Afrika di Indonesia tahun 1955,
Sudah satu suara
Zionisme Yahudi benar-benar imperialisme paling utama
Zionisme bukan hanya menjajah, mengeruk kekayaan negeri Muslim Palestina, Tetapi pun mengusir jutaan penduduknya,
terlunta-lunta di berbagai pelosok dunia.
Terimakasih Sharon!
Tidaklah sia-sia, kau mewarisi ideologi Vladimir Jabotinski, orang Rusia.
Guru mu itu seorang Zionis-Realis sejati pemuja kuasa.
Kata dia, Zionisme sama dengan imperialisme, penjajahan atas manusia.
Tidak ada yang rela dijajah dan diperhina.
Sebab itu, kata gurumu, hanya satu cara untuk menghadapi mereka,
Gunakan kekuatan dan senjata!
Kau, Ariel Sharon, sejak Zionis bermula
Telah akrab dengan darah dan air mata manusia
Saat kau memimpin unit 101, ratusan tawanan tentara kau lindas
dengan kendaraan lapis baja.
Terimakasih Sharon!
Sebutan-mu sebagai ‘penjagal manusia’
Karna jasamu membantai ribuan pengungsi Palestina
di Shabra-Shatila
Tidaklah sia-sia.
Kau memang jagal manusia.
Terimakasih Sharon!
Nafsu membunuhmu tampak begitu membara,
Setelah Syekh Yassin sirna
Shaul Mofaz, menteri Pertahanan negara Zionis, berkata
“Akan kami bunuh semua pemimpin Hamas Palestina”
Belumkah jutaan jiwa menjadi pelepas dahaga haus darah sang-drakula?
Terimakasih Sharon!
Seketika, kau masih dapat berleluasa
Karena Sang Adi Kuasa, Amerika, masih membela
Tindakan biadabmu dalam menjajah dan membunuh warga Palestina,
Untuk Syeikh Yassin, sang juru bicara Gedung Putih, hanya berkata
“We are deeply troubled by this morning's actions in Gaza."
Tidak ada sanksi apa-apa untuk para ‘drakula’ dan teroris negara
Hanya itu saja, kata-kata adikuasa!
Bahkan, berkata si Condoleeza, penesehat keamanan kuasa dunia
Hamas adalah teroris dunia.
Dan Yassin adalah pemimpinnya.
Katanya: "Let's remember that Hamas is a terrorist organization and that Sheikh Yassin himself has been heavily involved in terrorism."
Jika Yassin, kakek tua, yang teraniaya dicap teroris dunia,
akan banyak yang bertanya, apakah Ariel Sharon manusia?
Terimakasih Sharon!
Mata dan telinga manusia telah terbuka
Dunia Islam begitu juga, semoga!
Darah dan perjuangan Syeikh Yassin tidak sia-sia
Yassin boleh pergi ke alam baqa
Tapi perjalanan masih belum lama
1948 Zionis berkuasa di Palestina
1967 al-Aqsha diterkam pula
Sabda Nabi Akhir Zaman akan terjelma
Yahudi akan dikalahkan dan terhina
Bersembunyi di balik batu dan tetumbuhan
Ketakutan diserbu pasukan sabilillah
Generasi 54 surat al-Maidah
Yang Cinta Allah, dan Allah cinta mereka
Terimakasih Sharon!
Untuk para penjahat dan penjagal manusia
Allah SWT sudah sediakan tempatnya
Nereka Jahannam, tempat paling hina
Kau memang berjasa, menabur dosa dan angkara
Membuka fakta
Akan kejahatan dan kekejaman keturunan Yehuda si Pezina
Tapi, Sharon!
Saya kuatir bila kata-kata Mofaz benar adanya
Kemarahan umat Islam hanyalah sementara
Sebentar lagi mereka lupa
Dan sibuk dengan urusan dunia seperti semula
Sebab al-wahnu telah menggejala
Cinta dunia dan takut menemui Allah Azza wa-Jalla.
Allahumma, Rabbanaa
Laa tuakhidznaa in nasiinaa
Aw akhtha’naa
Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa
Ishran kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min qablinaa
Rabbanaa wa laa tuhammilnaa ma laa thaaqata lanaa bih
Wa’fu ‘anna wa ighfirlana warhamnaa
Anta maulaanaa fanshurnaa
‘ala al-qaumil kaafiriin
Amin.
(KL, 24 Maret 2004)
0 komentar:
Posting Komentar