Tayangan Sahur TV Banyakan Lawakan Daripada Ibadah
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali banyak mendapat masukan dari masyarakat perihal tayangan sahur di televisi yang didominasi lawakan ketimbang nuansa ibadahnya.
“Memang saya dapat keluhan seperti itu tayangan imsak Ramadhan lebih banyak lawaknya daripada pesan-pesan Ramadhan, pesan-pesan keagamaan,” kata Suryadharma usai mengikuti buka puasa bersama di kediaman Ketua DPR RI Marzuki Alie di kawasan Widya Chandra Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2011), malam.
Oleh karena itulah, Suryadharma meminta media terutama televisi melakukan evaluasi terhadap kritik-kritik masyarakat itu.
“Jadi kita harapkan semua pihak memberikan manfaat bagi keimanan masyarakat dengan penanaman nilai-nilai kedalam masyarakat itu sendiri. Yang Ramadhan betul-betul bisa membawa masyarakat kita ke arah lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurut dia apa yang ditampilkan televisi dengan tayangan lawakan saat sahur itu hanya bersifat menghibur semata.
“Tidak menanamkan nilai apapun, seperti nilai ibadah. Kita juga serba salah kalau media dilarang dikatakan nanti membatasi kebebasan pers gitu yah. Namun demikian kita harap semua pihak juga mendengar apa yang dikeluhkan masyarakat,” papar dia.
TRIBUNNEWS.COM, - Jumat, 5 Agustus 2011 20:14 WIB
Penulis: Hasanudin Aco | Editor: Johnson Simanjuntak
Artikel Terkait:
- Darah Hitam Syiah
- Untuk Kaum Muslimin: Hadirilah Pembukaan Muktamar 2 Wahdah Islamiyah
- Solidaritas untuk Ahlus Sunnah Yaman hadapi Syiah
- Malaysia Satu Sikap Hadapi Pengaruh Gay
- Empat Pendeta Belanda Sodomi Anak Kenya
- Ormas Islam Protes, Jawa Pos Dinilai Pro Komunis dan Porno
- Syaikh Al-Azhar Tolak Penyebaran Syiah di Dunia Islam
- Memalukan, Jatim Paling Banyak Pesantrennya tapi Ada Pusat Pelacurannya
- Fakta: Enam Saluran Televisi Agama Iran Disiarkan dari Israel
- Mengaku Anti Israel tapi Simbol Israel Ada Di Bandara Iran
0 komentar:
Posting Komentar